Apa Yang Dimaksud Dengan FOMO dan Bahaya Trading Crypto Hanya Berdasarkan FOMO

 


Apa yang dimaksud dengan FOMO?

Didunia trading, baik trading saham, forex, maupun crypto currency, istilah FOMO sering kali digunakan. Akan tetapi apa sih sebenarnya maksud dari FOMO? FOMO adalah singkatan dari kalimat Fear of Missing Out. Yang memiliki makna “Takut akan ketinggalan”. Lalu apa hubungannya dengan trading crypto?

Didunia trading crypto, kenaikan dan penurunan harga sangatlah cepat dan tidak bisa di prediksi. FOMO di dunia trading biasanya akan muncul ketika harga suatu coin naik. Orang-orang pada saat itu banyak yang FOMO atau tidak mau ketinggalan momentum untuk mendapatkan profit. Dengan begitu akan banyak orang yang kejar-kejaran untuk membeli coin yang sedang naik. Dan bahkan, banyak dari mereka yang melupakan diposisi berapa mereka membeli koin tersebut, bahkan trader yang terkena FOMO sering kali membeli coin diharga yang sudah terlalu tinggi. Tentu resiko nya akan sangat besar.

Apa bahaya atau resiko jika kita trading hanya berdasarkan FOMO?

Adalah hal yang wajar jika seorang trader ingin memiliki coin yang sedang naik, karena dengan begitu kita bisa mendapatkan profit. Akan tetapi, jika anda melihat coin yang sudah melambung terlalu tinggi dan anda FOMO untuk ikut-ikutan membeli coin tersebut. Anda sudah melakukan kesalahan yang sangat besar. Sebagai seorang trader, kita harus menghindari apa yang dinamakan FOMO. Jangan membeli coin yang sudah naik terlalu tinggi. Karena jika anda membeli coin dengan harga yang terlalu tinggi, sudah pasti anda akan nyangkut. Dan jika asset anda nyangkut disuatu coin hanya karena anda FOMO, maka aset anda sudah menjadi aset yang mati.  Hanya ada 2 opsi jika anda berada di posisi tersebut. Yang pertama anda Hold coin anda sampai harga coin tersebut naik kembali atau anda menjual koin tersebut dengan keadaan rugi.

Dalam melakukan trading, kita harus menggunakan pikiran yang jernih, jika anda melihat suatu coin harganya sedang naik dan sudah terlalu tinggi, maka langkah terbaik yang bisa anda lakukan adalah menunggu coin tersebut koreksi baru anda masuk ke coin tersebut. Jangan pas coin tersebut sudah naik terlalu tinggi, anda langsung beli coin tersebut. Itu bunuh diri namanya. Jika anda trading hanya berdasarkan FOMO, maka kemungkinan besar, aset anda akan berkurang. Oleh karena itu, buang jauh-jauh sifat FOMO ketika anda trading. Lebih baik belajar bagaimana melakukan analisa, baik itu analisa teknikal ataupun fundamental.

Yak, kurasa itulah yang bisa saya jelaskan mengenai apa itu FOMO dan bagaimana risiko jika anda trading hanya berdasarkan FOMO. Semoga anda yang membaca artikel ini dapat terhindar dari sifat FOMO dan bisa melakukan analisa teknikal dan fundamental sendiri.

Belum ada Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan FOMO dan Bahaya Trading Crypto Hanya Berdasarkan FOMO"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel