Trading Crypto Perbedaan Daily Trade vs Scalping

Dalam dunia trading atau perdagangan aset digital Crypto, dikenal dua istilah strategi trading yang cukup sering digunakan. Keduanya yaitu day trading dan scalping. Secara umum, daytrading adalah melakukan transaksi trading dalam jangka waktu pendek, biasanya dalam satu hari. Demikian pula Scalping, transaksinya cenderung berjumlah besar dalam waktu yang juga singkat.



Dengan proses trading yang serupa, wajar jika bagi Anda yang baru belajar trading forex online, kedua strategi ini mungkin terlihat mirip. Meski demikian, terdapat perbedaan yang cukup besar dalam cara trading forex kedua strategi ini.

Jangka Waktu Trading

Seorang daily trader, seperti namanya, melakukan trading dalam hitungan jam setiap harinya. Rata-rata daily trader membeli aset kripto dalam jangka waktu mulai 2 jam hingga beberapa belas jam setiap harinya. Sementara itu, seorang scalper justru melakukan trading dalam periode yang sangat singkat, biasanya hanya dalam hitungan satu hingga lima menit.

Besar Modal yang Digunakan

Jika seorang daily trader mengalokasikan dananya dengan tujuan mendapat untung yang konsisten dalam perdagangan harian, maka tidak demikian halnya dengan scalper. Seorang scalper profesional membeli aset kripto dengan modal dalam jumlah besar, dan menghasilkan keuntungan secara cepat dalam perdagangan beberapa menit.

Pengalaman dan Manajemen Risiko

Untuk menjadi seorang scalper yang mampu meraih untung secara konsisten dibutuhkan pengalaman yang cukup banyak. Hal ini disebabkan seorang scalper tidak pernah meragukan prediksinya. Saat membeli aset kripto dengan jumlah modal yang besar, ia sudah mengetahui arah gerak pasar sehingga dalam hitungan menit, posisi tradingnya telah mencetak profit.

Tentunya hal ini kurang cocok bagi pemula dalam trading aset kripto. Sehingga, bagi Anda yang sedang belajar trading online, metode day trading lebih disarankan.

Hasil & Keuntungan Trading

Dengan metode trading cepat seperti itu, seorang scalper mampu mengumpulkan hasil trading dengan sangat cepat. Jika seorang day trader membutuhkan waktu satu atau dua hari untuk mendapatkan hasil tradingnya, maka dalam periode yang sama, kemungkinan besar seorang scalper telah mencetak beberapa kali transaksi profit.

Lalu, strategi apakah yang paling baik digunakan untuk trading aset kripto? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing. 

Sejauh mana Anda percaya dengan kemampuan trading dan kemampuan manajemen risiko Anda. Sebab, strategi trading terbaik adalah strategi yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan finansial Anda dalam trading.

Belum ada Komentar untuk "Trading Crypto Perbedaan Daily Trade vs Scalping"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel